6 Fakta Unik Seputar Sriwijaya FC yang Jarang Diketahui

Fakta Unik Sriwijaya FC – Jika kita berbicara mengenai sepak bola di Sumatra Selatan, pasti tidak terlepas dari nama Sriwijaya FC . Nama yang begitu populer dikalangan masyarakat Sumsel khususnya bagi yang pecinta sepak bola.

Sriwijaya FC sendiri merupakan salah satu klub besar yang ada Indonesia yang berhome Base di Sumatra Selatan. Berbagai prestasi telah diraih oleh Klub sepak bola tersebut.

Tidak aneh jika Sriwijaya FC disebut sebagai tim besar yang ada di Indonesia selain Persipura, Arema, Persib ataupun Persija. Inilah 6 fakta unik Sriwijaya FC yang jarang diketahui.

1. Menggunakan Nama Kerajaan Sebagai Nama Klub

Sebelum nama Sriwijaya FC ada, Awal mula nama klub ini adalah  Persijatim (Jakarta Timur) klub yang sudah berdiri sejak Tahun 1976, karena suatu hal akhirnya pada musim 2002-2004 Persijatim berpindah home base ke Solo dan menjadi Persijatim Solo.

Setelah itu Klub ini dibeli oleh Pemerintah provinsi Sumatra Selatan dan diganti Nama nya menjadi Sriwijaya FC .

Sriwijaya FC sendiri diambil dari nama salah satu kerajaan budha terbesar yang tercatat di sejarah nusantara dan merupakan kerajaan dengan kekuasan yang luas, yaitu kerajaan sriwijaya.

Sriwijaya berasal dari dua suku kata yaitu Sri yang artinya bercahaya atau gemilang dan Wijaya yang berarti kemenangan. Jadi secara singkat Sriwijaya itu memiliki arti kemenangan yang gemilang.

2. Logo Klub Menggunakan Icon Burung Elang dan Jembatan Ampera

Fakta unik Sriwijaya FC selanjutnya ialah selalu adanya burung Elang dan jemabatan Ampera. Tercatat sudah dua kali Sriwijaya FC berganti logo. Logo pertama kali Sriwijaya FC bergambar Burung Elang dengan Background Jembatan Ampera dan Gunung Dempo serta berbentuk lingkaran dengan bertuliskan Sumatra Selatan Bersatu Teguh.

Yang memiliki arti bahwa Sriwijaya FC merupakan klub sepak bola Sumatra Selatan sebagai salah satu instrumen untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Sumatra Selatan. Logo ini digunkan pada tahun 2004 sampai dengan 2008.

Logo kedua, kali ini logo dibuat lebih simpel dan elegan, dengan sedikit perubahan. Mulai dari bentuk hingga warna. Akan tetapi tidak meninggalkan Icon utama pada logo sebelumnya yaitu Burung Elang dan Jembatan Ampera serta tulisan Sumatra Selatan Bersatu Teguh.

Pada logo kedua ini, Sriwijaya FC menggunkan warna emas dan merah untuk warna utama serta berbentuk sedikit oval. Berbeda dengan Logo yang sebelumnya. Logo ini digunakan dari tahun 2008 sampai dengan sekarang.

Selain dikenal dengan julukan Laskar Wong Kito, Sriwijiaya FC sendiri dikenal dengan julukan Elang Andalas, itu tidak terlepas dari Icon utama burung elang yang dipakai sebagai Logo Sriwijaya FC .

3. Peraih Double Winner Pertama Dan Peraih Rekor Muri

Musim  2007-2008 merupakan musim yang begitu fantastis bagi Sriwijaya FC , bagaimana tidak tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut berhasil meraih double winner untuk yang pertama kali, dan mencatatkan diri sebagai klub pertama yang mampu meraih double winner dalam sejarah persepakbolaan di Indonesia. Sriwijaya FC mampu meraih 2 gelar dalam satu musim seakligus yaitu Juara Liga Djarum Indonesia dan juara Copa Indonesia.

Tidak berhenti sampai disitu. Pada musim-musim selanjutnya yaitu musim 2008-2009 Sriwijaya Berhasil  kembali meraih gelar Coppa Indonesia untuk kedua kalinya, dan musim 2009-2010 Sriwijaya FC juga mampu mempertahankan gelar juara Copa Indonesia (Piala Indonesia) tiga kali berturut-turut.

Pencapaian itu membuat nama Sriwijaya FC menjadi satu-satunya klub di Indonesia yang masuk ke rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai klub yang berhasil menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut serta sebagi klub pertama yang berhasil meraih double winner.

4. Tim yang Sering Bermain di kancah Asia

Berkat prestasi-prestasi yang diraih, akhirnya pada tahun 2009 Sriwijaya FC bermain di kancah sepak bola Asia mewakili nama Indonesia di Liga Champion Asia. Di Liga Championn Asia, Sriwijaya FC tergabung dalam grup F bersama tim raksasa-raksasa asia, seperti Gamba Osaka, FC Seoul, dan Shandong Luneng.

Walaupun tidak bisa berbicara banyak di Liga Champions Asia, tetapi di Akhir pertandingan penyisihan Grup Sriwijaya FC mampu mengalahkan Shandong Luneng dengan skor 4-2 sekaligus memupus harapan klub tersebut untuk lolos dari penyisihan grup.

Di tahun selanjutnya 2010, Sriwijaya FC kembali ikut serta di kancah Asia walaupun hanya Bermain di Piala AFC (kasta kedua di Liga Asia). Kali ini prestasi Sriwijaya FC cukup dikatakan gemilang, Sriwijaya FC mampu Lolos Hingga babak 16 besar.

Begitu juga di tahun berikutnya 2011, Sriwijaya FC kembali berhasil bermain di kancah Asia tepatnya di Piala AFC, lagi kegemilangan Sriwijaya FC terhenti di babak 16 besar.

Terlepas dari itu semua, ini menjukan bahwa Sriwijaya FC merupakan tim yang tidak bisa diremehkan walaupun masih terhitung klub baru dalam persepakbolaan Indonesia.

5. Tim dengan Selebrasi  Gol Unik

Sriwijaya FC juga dikenal dengan tim yang sering melakukan selebrasi unik. Itu tidak terlepas dari sosok  sang legenda Sriwijaya FC Keith Jerome Kayamba Gumbs yang sering melakukan selebrasi-selebrasi unik ketika mencetak gol.

Dan itu pun menular ke pemain-pemain Sriwijaya FC yang lain. Tradisi selebrasi unik itu pun sampai sekarang masih dilakukan walaupun tidak sesering zamannya sang Legenda masih aktif bermain.

6. Tim Yang Pernah Tak Terkalahkan Di Kandang

Fakta Unik Sriwijaya FC yang terakhira adalah rekor tak terkalahkan di kandang. Rekor ini terjadi Pada musim 2011-2012, dimana Sriwijaya FC berhasil menutup musim kompetisi dengan prestasi yang mengesankan. Selain keluar sebagai juara, Sriwijaya FC juga mencatatkan rekor 25 kali kemenangan, empat kali seri dan lima kali kalah.

Bahkan Sriwijaya FC mencatatkan diri sebagai tim yang tidak terkalahkan ketika bermain di kandang atau di Stadion Glora Sriwijya Jakabaring. Sebuah rekor yang fantastis yang belum pernah diraih klub lain di Indonesia.

Itulah 6 fakta Unik Sriwijaya FC, Klub kebanggan Masyarakat Sumatra Selatan. Semoga menambah wawasan kita semua.

Originally posted 2017-03-07 13:42:59.