Penjelasan Kapak Perimbas, Kapak Genggam, Kapak Lonjong dan Kapak Persegi

0

Kapak Perimbas – Pada kehidupan sehari-hari penggunaan kata kebudayaan kebanyakan diartikan pada hal-hal yang menyangkut kesenian ataupun adat istiadat. Bahkan banyak juga yang mengatakan istilah kebudayaan itu terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan unsur seni. Padahal tidak demikian.

Kebudayaan dibedakan menjadi 2 macam, diantaranya adalah kebudayaan yang bersifat  material dan kebudayaan immaterial. Kebudayaan material adalah kebudayaan yang bisa diraba, dilihat secara konkrit/nyata atau yang bersifat kebendaan. seperti meja, buku, gedung, pakaian dan lain sebagainya.

Sedangkan kebudayaan immaterial adalah kebudayaan yang tidak dapat dilihat serta diraba akan tetapi dapat dirasakan dan dinikmati contohnya religi, kesenian, ideologi, filsafat dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah peninggalan kebudayaan manusia pada zaman dahulu yang berupa material. Kebudayaan ini terbukti dengan diketemukannya berbagai jenis kapak. Simak penjelasannya di bawah ini!

Daftar Isi

Kapak Perimbas

Gambar kapak perimbas
wacana.co

Pengertian Kapak Perimbas

kapak perimbas adalah kapak yang tidak memiliki tangkai dan penggunaannya dengan cara menggenggamnya langsung dengan tangan. Kapak Perimbas juga disebut juga chopper atau kapak penetak.

Fungsi Kapak Perimbas

Sesuai dengan namanya, Kapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan juga dijadikan sebagai senjata. Kapak perimbas ini ditemukan di daerah Gombong (Jawa Tengah), Kapak Sumatra selatan (lahat), Sukabumi (Jawa Barat), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini juga banyak ditemukan di daerah Pacitan (Jawa Timur) sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan Pacitan.

Sedangkan Fungsi praktis dari Kapak Perimbas ini adalah sebagai alat untuk menumbuk tanaman ataupun biji-bijian, untuk memotong daging buruan, dijadikan sebagai pisau (penyayat) serta dijadikan alat untuk menumbuk serat-serat yang berasal dari pepohonan untuk digunakan sebagai pakaian. Yang masih menjadi perdebatan ialah Fungsinya yang dipakai untuk berburu hewan atau sebagai senjata untuk menyerang lawan.

Pembuatan Kapak Perimbas

Pembuatan Kapak perimbas dengan cara meruncingkan batu pada satu sisi permukaannya agar menjadi tajaman. Sedangkan Bagian lain yang tidak dipertajam dijadikan sebagai pegangan. Ciri-ciri Kapak perimbas dirancang untuk di telapak tangan penggunananya dengan pegangan yang nyaman.

Baca Juga :  Inilah Kenapa Pentingnya Hikmah Beriman pada Hari Akhir

Kapak Genggam

Gambar Kapak genggam
wacana.co

Pengertian Kapak Genggam

Kapak genggam adalah merupakan bagian dari Kapak Perimbas, sering digunakan untuk berburu serta untuk mengumpulkan makanan. Bentuk Kapak genggam adalah agak panjang dan meruncing.

Tajamannya kapak ini dibuat melalui penyerpihan terjal pada permukaan atas menuju pinggiran batu. Kulit batu yang masih melekat hanya disisakan pada pangkal alatnya yang dijadikan sebagai tempat pegangan. Dapat dikatakan juga kalau kapak genggam ini adalah bentuk kapak perimbas yang lebih ‘modern’.

Fungsi Kapak Genggam

Para ahli yang meneliti alat-alat Paleolitikum mengungkapkan bahwa kapak genggam sering digunakan sebagai alat yang multifungsi. Karena memang sering digunakan untuk membantu kegiatan manusia pada masa itu
Tidak hanya itu kapak genggam dapat beralih fungsi dari kapak yang ada. Karena sering juga digunakan untuk menggali, menggores, memotong, menusuk, memalu dan lain-lain.

Selain itu juga, dengan melihat perkembangan alat-alat batu yang ada, kapak genggam ini bisa juga difungsikan sebagai peralatan untuk menghasilkan alat serpih dan alat-alat lainnya. Beberapa kapak genggam mungkin banyak digunakan untuk kegiatan yang praktis, akan tetapi bentuk kapak genggam ini ada yang besar untuk digenggam dan ada juga yang terlalu kecil, inilah yang terasa ‘wagu’ jika dikatakan kapak.

Pembuatan Kapak Genggam

Pembuatan Kapak genggam adalah dari gamping kersikan dan atau jenis batuan lainnya. Batu itu dirancang sedemikian rupa hingga berbentuk yang meruncing lonjong. Pemangkasan serta penajaman dilakukan secara memanjang ke arah ujung runcingan, meliputi hampir ke seluruh bagian permukaan batunya. Sebagian kulit batu pada bagian sisi permukaan disisakan tujuannya adalah untuk memudahkan saat menggenggam ketika hendak digunakan.

Ciri-ciri kapak gengam dibuat dengan cara dipahat secara kasar seperti teknik pada pembuatan kapak perimbas, akan tetapi ada juga pembuatan kapak genggam dengan cara diserpih dan dihaluskan secara detail serta dibentuk secara teratur.

Bentuk kapak genggam yang khusus ini diketemukan di wilayah lembah Baksoko (sebelah barat Pacitan) ataupun di daerah Tabuhan (Jawa Timur), dan dapat digolongkan sebagai budaya yang memiliki kemiripan dengan tingkat budaya Acheulean.

Baca Juga :  Latar Belakang Isi Perjanjian Linggarjati serta Para Tokoh dan Dampaknya

Kapak Persegi

Gambar Kapak persegi
parararam.com

Pengertian kapak persegi

Kapak persegi adalah alat terbuat dari batu berbentuk persegi. Kapak persegi dikenal juga dengan nama beliung. Asal-usul kapak peregi berawal dari migrasinya bangsa Asia ke Indonesia. Nama kapak persegi sendiri diberikan oleh Von Heine Geldern dengan melihat penampang dari alat-alatnya.

Terkadang juga kapak ini berbentuk persegi panjang ataupun trapesium. kapak persegi ini ditemukan Di Indonesia bagian barat seperti di pulau sumatera, jawa dan Bali. Akan tetapi di Indonesia bagian timur, ditemukan kapak persegi dengan pembuatan kasar.

Kapak persegi ditemukan di daerah Lahat (Sumatra Selatan) , Bogor, Sukabumi, Karawang dan Tasikmalaya, Pacitan (Jawa Timur). Selain itu juga Diketemukan chalcedon (batu yang indah) yang dibuat cantik dan halus, besar kemungkinan batu itu dijadikan sebagai tanda kebesaran ataupun dipakai sebagai alat upacara. Kapak yang sejenis dengan kapak persegi dinamakan juga sebagai kapak bahu.

Fungsi kapak persegi

Kapak persegi berfungsi Sebagai tajak untuk menanam tumbuhan dan pisau untuk mengetam padi. Selain itu juga kapak persegi bergunaa sebagai Alat pembuat perahu (memotong, mengerat, memukul). Sedangkan kapak persegi yang kecil berguna sebagai pahat. Terkadang juga kapak persegi dijadikan sebagai Komoditas dagang (barter).

Macam-Macam Kapak Persegi

Kapak Persegi dibagi lagi menjadi beberapa macam, berikut ini jenis-jenis kapak persegi

1. Kapak Bahu Sederhana

Kapak bahu sederhana adalah salah satu jenis kapak persegi yang dibuat manusia prasejarah zaman neolithikum yang bentuk tangkainya kasar. Persebaran kapak bahu sederhana ini banyak diketemukan di daratan Asia termasuk Indonesia. Seperti di situs Kalumpang yang berada di daerah Mamuju (Sulawesi Barat).

2. Kapak Tangga

Kapak ini disebut beliung tangga karena permukaan atas kapak dibuat lebih rendah, dan bentuknya menyerupai seperti tangga. Persebaran kapak ini terdapat asia timur, yaitu di Taiwan. Sedangkan Di Indonesia persebaran kapak ini terdapat di daerah Sulawesi.

3. Kapak Biola

Kapak ini menyerupai biola yang mana sisi kiri dan kanan kapaknya sedikit cekung. Persebaran kapak Biola terdapat di Asia Timur. Dan Persebaran di Indonesia terdapat di daearah Kalumpang sama seperti kapak bahu sederhana.

Baca Juga :  20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia

4. Kapak Atap

Kapak ini berbentuk trapesium. Kapak atap ini tersebar di pulau Jawa yaitu di daerah Jawa Timur serta juga ditemukan di kepulauan Bali.

5. Kapak Penarah

Di Indonesia, peninggalan kapak penarah ditemukan di daerah Jawa Timur dan Bali. sedangkan daerah selain Indonesia, kapak penarah ini terdapat di Selandia Baru.

Kapak Lonjong

Gambar Kapak Lonjong
wacana.co

Pengertian Kapak Lonjong

Kapak lonjong adalah salah satu kapak peninggalan dari zaman Neolitikum. Kapak ini diperkirakan lebih tua daripada kapak persegi. Disebut kapak lonjong karena bentuknya yang lonjong seperti telur. Selain itu juga kapak lonjong mempunyai ujung yang runcing, akan tetapi tidak seruncing mata panah.

Kebanyakan kapak lonjong dibuat dari batu kali yang berwarna kehitaman serta memiliki tingkat kekerasan tertentu, seperti yang masih dipakai di daerah Papua. Sedangkan ukuran-ukuran dari kapak lonjong ini berbeda-beda, yang besar disebut welzenbeil sedangkan kapak yang kecil disebut dengan kleinbeil.

Fungsi kapak Lonjong

Kapak lonjong memiliki fungsi yang hampir sama dengan kapak persegi. Seperti halnya kapak lonjong yang berukuran besar, kapak ini dipakai untuk memotong makanan dan sering juga dijadikan sebagai pekakas.

Sedangkan kapak lonjong yang berukuran kecil dipakai sebagai benda wasiat dan upacara. Penemuan kapak lonjong di Indonesia, terdapat di daerah bagian timur, seperti di Sulawesi, Sangihe Talaud, Maluku, Flores, Leti, Tanimbar, dan Papua. Selain itu ditemukan juga Di daerah Serawak yaitu di Gua Niah.

Kumpulan Gambar Kapak Perimbas, Kapak Genggam, Kapak Lonjong dan Kapak Persegi

Gambar Kapak Perimbas
Kapak Perimbas – parararam.com
Gambar Kapak Genggam
Kapak Genggam – parararam.com
Gambar Kapak Genggam
Kapak Genggam – parararam.com
Gambar Kapak Persegi
Kapak Persegi – wacana.co
Gambar Kapak Persegi
Kapak Persegi – parararam.com
Gambar Kapak Lonjong
Kapak Lonjong – wacana.co
Gambar Kapak Lonjong
Kapak Lonjong – wacana.co

Demikianlah Penjelasan singkat tentang Kapak Perimbas, Kapak Genggam, Kapak Lonjong dam Kapak Persegi, beserta pula dengan pengertian dan fungsi masing-masing kapak tersebut. Semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Terimakasih.

Baca Juga Sejarah Lainnya – Perjanjian Linggarjati

Originally posted 2020-07-25 07:13:49.

Leave A Reply

Your email address will not be published.