Jenis-Jenis Kopi dan Manfaatnya yang Jarang Diketahui Orang

0

Manfaat Kopi Hitam Kopi hitam adalah salah satu minuman yang sangat digemari oleh berbagai golongan baik lelaki atau perempuan dari negara manapun tak terkecuali Indonesia. Itulah alasan sudah banyak café serta rumah makan yang menyediakan kopi hitam sebagai salah satu menunya.

Selain rasanya yang lezat dan nikmat kopi hitam terbuat dari biji kopi yang telah di ektrasi. Kopi dikenal memiliki kandungan kafein yang berfungsi untuk menambah energi dan stamina.

Daftar Isi

Manfaat Kopi Hitam Bagi Tubuh

Manfaat Kopi
Manfaat Kopi, via Pinterest

Berikut ini adalah manfaat kopi hitam yang jarang diketahui oleh banyak orang;

Manfaat Kopi, Mencegah Penyakit Alzheimer

Penyakit alzheimer sangat erat hubungannya dengan penuaan dan menurunnya fungsi pendegaran seiring dengan penambahan usia.

Penyakit alzheimer ini mulai terlihat saat usia mendekati umur 50 tahun. Cara untuk mencegah penuaan salah satu caranya yakni dengan mengkonsumsi kopi sebagai minuman anda sehari-hari. Kopi hitam terbukti dapat mencegah penyakit alzheimer.

Manfaat Kopi, Mencegah Timbulnya Kanker kulit

Penyakit kanker yang paling berbahaya yakni kanker kulit dengan stadium lanjut. Kanker kulit diakibatkan oleh paparan sinar ultraviolet yang berlebih pada tubuh sehingga menimbulkan kanker.

Setelah diketahui bahwa kopi hitam ternyata juga mampu mencegah timbulnya kanker kulit pada tubuh anda.

Manfaat Kopi, Menurunkan Diabetes

Manfaat minum kopi hitam yakni mencegah diabetes. Penyakit diabetes diakibatkan karena berkurangnya kemampuan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Diabetes bisa diakibatkan oleh faktor genetik dan juga pola hidup yang tidak sehat jadi untuk mencegah diabetes perlu menerapkan pola hidup sehat seperti gemar mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan serta rajin berolahraga.

Menunjang Progam Diet Merupakan Manfaat dari Kopi

Topi hitam cukup baik untuk menunjang program diet. Bagi wanita yang mempunyai berat badan yang ideal merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri dalam hidup.

Berat yang ideal membuat orang lebih tampil lebih percaya diri untuk mengambil peran di depan publik. Dengan mengkonsumsi kopi hitam dapat membantu menurunkan berat badan.

Manfaat Kopi, Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Metabolisme tubuh diperlukan untuk menjaga kelancaran kinerja organ yang ada di dalam tubuh. Metabolisme tubuh ini dapat terganggu karena sakit atau kurangnya anda berolahraga.

Oleh karena itu ada baiknya bagi anda untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap prima. Salah satu minuman yang berfungsi untuk mengingkatkan metabolisme tubuh adalah kopi hitam.

Manfaat Kopi sebagai Antioksidan

Antioksidan adalah zat alami yang di produksi langsung oleh tubuh dari dalam. Namun terkadang jumlah antioksidan tidak mencukupi sehingga dibutuhkan tambahan dari luar tubuh seperti mengkonsumsi buah – buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan alami.

Antioksidan mempunyai fungsi untuk menangkal serangan radikal bebas yang membuat penuaan dini pada kulit. Adapun sumber antioksidan alami selain dari buah adalah dengan mengkonsumsi kopi hitam.

Manfaat Kopi dalam Meningkatkan Daya Ingat

Manfaat kopi hitam selanjutnya yakni meningkatkan daya ingat terhadap sesuatu. Seiring dengan pertambahn usia semua orang akan mengalami kemunduran daya ingat. Untuk mencegah hal  ini agar tidak terjadi lebih awal baiknya rajin mengkonsumsi kopi hitam.

Kopi hitam ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Sehingga tidak hanya cocok untuk dikonsumsi oleh orang dewasa. Namun tetap ingat untuk selalu mengkonsumsi kopi hitam dalam jumlah yang cukup dan tidak boleh berlebihan.

Manfaat Kopi, Menyembuhkan Sakit Kepala

Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala yang sangat hebat sehingga. Salahs atu manfaat kopi hitam adalah dapat mengatasi sakit kepala dengan mengkonsumsi kopi hitam.

Baca Juga :  50 Foto Jembatan Terindah dan Terpanjang di Dunia yang Sangat Menakjubkan

Sebagaimana diketahui kopi dapat menenangkan pikiran sehingga aman. Namun ingat untuk tidak mengkonsumsi kopi hitam dalam jumlah yang berlebih. Konsumsilah sebatas yang butuhkan saja.

Manfaat Kopi, Mencegah Penyakit Jantung

Kopi hitam ternyata juga baik untuk mencegah penyakit jantung. Jantung merupakan salah satu organ yang berfungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh. Sehingga setiap organ tubuh mendapat bagian untuk dapat melaksanakan tugasnya secara baik.

Mengobtai Kanker Mulut bagian dari Manfaat Kopi,

Kanker mulut adalah salah satu jenis kanker yang jarang terjadi namun dapat menjangkiti beberapa persen dari penduduk bumi. Jenis kanker ini sangat berbahaya dan juga merusak penampilan karena terletak di mulut.

Salah satu cara untuk mencegah kanker ini adalah dengan mengkonsumsi kopi sebagai minuman harian anda.

Manfaat Kopi, Membantu Melindungi Otak

Otak manusia terdiri dari otak kecil dan otak besar. Masing – masing otak memiliki fungsi dan peranannya sendiri di dalam tubuh. Otak merupakan segala pusat dari setiap tindakan manusia.

Karena begitu pentingnya otak ini kesehatannya juga perlu di jaga dengan mengkonsumsi jenis minuman yang baik untuk otak. Minuman yang baik untuk otak salah satunya adalah kopi hitam. Kopi ini baik untuk otak karena kandungan yang terdapat di dalamnya.

***

Itulah 13 manfaat kopi hitam yang sangat jarang diketahui banyak orang. Mungkin sebagian orang mengira kopi hanya sebatas minuman untuk menahanr rasa kantuk, namun setelah diteliti lebih jauh lagi ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak.

Jadi, apakah kamu masih ragu untuk mengkonsumsi kopi hitam setelah mengetahui manfaatnya?

Macam-macam dan Jenis Kopi

Jenis Kopi
Jenis Kopi, via lovethispic.com

Tahukah kalian bahwa kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang, hampir seluruh dunia. Bahkan, minuman ini sudah sangat menjadi bagian yang familiar dalam jenis hidup modern. Saat ini Anda bisa mendapatkan kedai kopi di mana saja. Kopi yang dihidangkan terhitung banyak ragam jenisnya.

Jika Anda bukan penikmat kopi, mungkin akan sedikit susah untuk menghafalkan jenis jinis kopi dan perbedaannya masing-masing. Seperti halnya teh, kopi ditanam di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, tersedia banyak jenis kopi yang dihasilkan dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda pula.

Secara umum, biji kopi dibagi menjadi dua type berdasarkan spesies tanamannya. Dua type tersebut adalah biji kopi Arabika dan biji kopi Robusta. Namun, berasal dari masing-masing spesies tanaman kopi masih tersedia banyak ragam variasi turunannya.

Layaknya manusia yang lahir dalam satu spesies yang sama, setiap orang mempunyai ciri-cirinya sendiri berdasarkan suku, bangsa, atau area kelahirannya. Begitu terhitung bersama biji kopi. Tunggu apa lagi, silahkan simak berbagai type kopi berasal dari semua dunia tersebut ini.

Jenis Kopi Arabika

Jenis Kopi Arabika
Jenis Kopi Arabika, via cubicocoffee.com

Biji kopi Arabika adalah type yang paling banyak ditemui dan digunakan untuk membawa dampak kopi. Kira-kira 70% kopi yang dijual di pasaran saat ini adalah jenis biji kopi Arabika. Tanaman ini paling banyak tumbuh di benua Afrika bagian tengah dan timur, benua Amerika bagian selatan, dan benua Asia bagian selatan dan tenggara. Negara-negara produsen biji kopi ini mempunyai iklim tropis dan subtropis.

Ciri-ciri kopi Arabika

Kopi Arabika dipercaya sebagai kopi bersama mutu terbaik. Pasalnya, kopi Arabika lebih sukar diproses dan diolah. Di samping amat sensitif terhadap pergantian suhu, tanaman ini mudah di serang hama dan penyakit. Maka, hasil panennya dalam setahun lebih sedikit berasal dari kopi Robusta.

Baca Juga :  Tujuan Kebijakan dan Faktor Pendukung Perdagangan Internasional

Kopi Arabika terhitung mesti ditangani harus secara hati-hati. Biji kopi ini bentuknya sedikit memanjang dan pipih. Dibandingkan bersama biji kopi Robusta, biji kopi Arabika ukurannya agak lebih besar. Selain itu, teksturnya lebih halus dibandingkan bersama biji kopi Robusta.

Rasa dan aroma kopi Arabika

Karena takaran sukrosa atau gula dalam kopi Arabika lebih tinggi, Anda bisa merasakan sendiri bahwa kopi ini jadi agak manis dan asam. Aromanya terhitung wangi seperti campuran bunga dan buah-buahan. Kopi Arabika mengandung kafein sebesar 1,2% agar sesudah diseduh, kopi ini jadi lembut, tidak amat pekat. Inilah mengapa umumnya kopi yang dihidangkan di kafe, restoran, atau kedai kopi ternama umumnya gunakan biji kopi Arabika.

Contoh kopi Arabika

Kopi ini banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Beberapa umpama kopi Arabika yang memadai dikenal adalah kopi Etiopia, Kenya, Toraja, Sumatera, Mandailing, Jawa (dari perkebunan kopi di area Kawah Ijen, Jawa Timur), Papua Nugini, Colombia, dan Brazil.

Jenis Kopi Robusta

Kopi Robusta
Kopi Robusta via blog.bamaro.ir

Tak seperti kopi Arabika, type biji kopi Robusta tidak begitu banyak diproduksi. Spesies kopi ini banyak tumbuh di benua Afrika bagian barat, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Namun, sebagian negara yang membuahkan kopi Arabika terhitung menanam kopi Robusta.

Ciri-ciri kopi Robusta

Tanaman ini lebih mudah tumbuh dan dirawat dibandingkan bersama tanaman kopi Arabika. Kopi ini lebih-lebih bisa ditanam di dataran yang tak amat tinggi bersama suhu yang berubah-ubah. Dalam setahun, tanaman kopi Robusta bisa membuahkan biji kopi lebih banyak berasal dari jenis kopi Arabika. Bentuk bijinya bulat dan agak lebih padat daripada biji kopi Arabika. Ukuran biji kopi Robusta terhitung lebih kecil dan teksturnya sedikit kasar.

Rasa dan aroma kopi Robusta

Ciri khas rasa kopi Robusta adalah pekat dan agak pahit. Pasalnya, takaran kafeinnya lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika, yakni sampai 2,2%. Cita rasa dan aroma kopi ini amat kuat, serupa bersama cokelat, teh hitam, dan kacang-kacangan. Setelah diolah menjadi minuman, sebagian jenis kopi Robusta wanginya agak seperti kayu. Biasanya kopi Robusta digunakan sebagai bahan kopi instan.

Contoh kopi Robusta

Indonesia banyak memproduksi type biji kopi Robusta. Beberapa umpama kopi Robusta berasal dari Indonesia pada lain kopi Lampung, Jawa Barat, Bali, Flores, dan Bengkulu. Kopi Luwak terhitung berasal berasal dari tanaman kopi Robusta, namun tersedia terhitung yang berasal berasal dari tanaman kopi Arabika. Kopi Robusta berasal dari negara lain contohnya adalah India, Vietnam, Jamaika, dan Uganda.

Selain itu, jenis kopi diatas mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, siapa tau Anda dapat menjadikannya sebagai kesempatan bisnis kopi. Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi, supaya mendapatkan kopi yang berkualitas. Terima kasih.

Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika

Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika  
Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika  via chavino.com

Membahas tentang kopi tentunya dapat menarik minat kamu sebagai penyuka kopi guna memberikan wawasan mengenai jenis dan ciri dari kopi itu sendiri. Terdapat dua jenis kopi yang akan dibahas kali ini ialah tentang ciri serta perbedaan kopi Robusta dan Arabika. Kedua jenis tersebut adalah kopi dengan varietas yang berbeda.

Pada umumnya perbedaan kopi Robusta dan Arabika yaitu dari segi rasanya, baunya dan kondisi habitat asli kedua varietas kopi itu serta dalam segi ekonomis tentunya berbeda.

Baca Juga :  Pengertian dan Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

Membahas tentang rasa, kedua jenis kopi mempunyai perbedaan yang terlihat yaitu kopi Arabika mempunyai variasi rasa yang memiliki kecenderungan bervariasi, dari segi rasa yang manis, lembut ataupun juga ada yang berasa tajam serta kuat.

Sebelum dilakukan proses sangari, kopi Arabika mempunyai aroma misalnya blueberry. Sementara sesudah disangrai akan memiliki aroma buah-buahan serta manis.

Ciri serta Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Berbeda hal tentang kopi Robusta yang memiliki rasa lebih menonjol rasa netral sampai tajam dan seringkali dianggap mempunyai rasa seperti gandum. Ciri kopi Robusta serta Arabika memanglah lain, di kopi Robusta yang dipunyai yaitu bau kacang-kacangan

Akan tetapi untuk kopi Robusta yang memiliki kualitas tinggi itu sangat jarang ditemui. Disamping itu, terdapat perbedaan kopi Robusta dan Arabika yang terlihat yaitu dari segi harganya. Kopi Arabika terkenal dengan harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan harga kopi Robusta.

Berikut ini terdapat beberapa ciri dan perbedaan kopi Robusta dan Arabika yang bisa kamu simak. Kopi Arabika bisa tumbuh serta ditanam pada daerah dengan ketinggian kurang lebih 700 sampai 1700 meter di bawah permukaan laut, shu sekitar 16 sampai 200 Celcius. Mempunyai iklim kering selama 3 bulan secara berurutan.

Ciri Khas Kopi Arabika

Kopi Arabika memiliki kepekaan pada penyakit karat daun hemileia vasttrix / HV, terlebih apabila ditanam pada lokasi yang mempunyai ketinggian kurang lebih 700 m di bawah permukaan laut.

Ethiopia dan Brasil merupakan asal dari kopi ini yang mempunyak banyak varietas tergantung dari negara, iklim dan lokasi penanaman kopi Arabika tersebut.

Kopi Arabika sudah menguasai hamper 70 persen dari pasa kopi di dunia. Terdapat beberapa jenis kopi yang masuk ke dalam kategori kopi Arabika ialah kopi toraja, mandailing, brasilia dan kolumbia. Setiap kopi Arabika memiliki perbedaan rasa yang berbeda tentunya.

Ciri Khas Kopi Robusta

Ciri kopi Robusta dan Arabika dapat diidentifikasi dari biji serta pohon kopinya. Pada kopi Arabika mempunyai beberapa ciri sebagai berikut.

Lebih cenderung tumbuh di dataran tinggi kurang lebih berkisar antarea 1000 sampai 2000 meter, sulit dalam pemeliharaannya, membutuhkan waktu selama 9 bulan mulai dari proses bunga hingga menjadi buah, berbuah di suhu lebih dingin serta mempunyai hasil biji kopi dengan jumlah lebih rendah.

Disamping itu, ada beberapa ciri pada biji kopi Arabika ialah rasanya yang lebih lembut, popular memiliki rasa yang pahit, lebih terasa kental pada saat disesap, memiliki aroma harum seperti campuran bunga dan buah. Dan memiliki rasa asam yang tidak terdapat pada kopi Robusta.

Sementara di kopi Robusta mempunyai rasa dan bentuk lebih kasar, rasa lebih condong pada rasa coklat, memiliki aroma manis, mempunyai variasi warna yang bergantung pada cara pengolahannya. Kopi Robusta bisa tumbuh pada ketinggian di antara 400 sampai 700 m di atas permukaan laut.

Kopi Robusta sangat mudah terserang serangga, bisa berbuah pada suhu lebih panas serta jumlah biji kopi yang dihasilkan itu lebih tinggi.

Membutuhkan waktu diantara 10 hingga 11 bulan dari proses bunga ke buah. Perbedaan kopi Robusta dan Arabika ini memanglah sangat terlihat, kopi Robusta hanya menempati kurang lebih 30 persen pasa kopi dunia. Sekian pembahasan mengenai perbedaan kopi Arabika dan Robusta. Semoga dapat bermanfaat

Manfaat Kopi

 

Originally posted 2017-09-20 21:30:59.

Leave A Reply

Your email address will not be published.