Pengertian Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

0

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan – Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPembangunan nasional yang ada di Indonesia pada dasarnya haruslah berlandaskan dari yang namanya pancasila, tapi dalam aktualisasinya malah pembangunan kita ini jauh sekali dari nilai-nilai tersbut. Apa yang salah disini? Simak yuk penjelasan berikut ini terkait dengan pancasila sebagai paradigma pembangunan.

Daftar Isi

Arti Pembangunan Nasional

arti pembangunan nasional
avatarglobalconsult.co.za

Setiap pembangunan yang ada tentunya memiliki pola Dasar atau setidaknya konsep ideal yang nantinya akan diwujudkan oleh suatu masyarakat. Pola dasar atau Konsep ideal pembangunan inilah yang biasa disebut dengan paradigma. Lalu, apa pengertian paradigma itu? Dan Apa juga arti pembangunan nasional itu?

Kata paradigma diserap dari Bahasa Inggris: paradigm, mengandung arti model, pola, atau contoh. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan paradigma sebagai kerangka pikir. Paradigma bisa juga diartikan sebagai gugusan dalam pemikiran.

Menurut Thomas S. Kuhn, paradigma adalah asumsi-asumsi teoritis atau sumber nilai yang merupakan sumber hukum, metode, tata cara penerapan yang ada di dalam ilmu pengetahuan sehingga semuanya itu sangat menentukan sifat, ciri dan karakter ilmu pengetahuan tersebut.. Itulah alasan kenapa paradigma sangat menentukan sifat, ciri, clan karakter ilmu dan pengetahuan. Lalu, Bagaimana dengan arti pembangunan nasional ?

Coba kita perhatikan pada alinea ke-4 dalam Pembukaan UUD 1945, disana disebutkan:

“… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejehteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan, kemerdekaan, perdarrtaian abadi, dan keadilan sosial”.

Kalimat diatas merupakan tujuan utama dalam pembangunan nasional. Jadi dapat disimpulkan bahawa arti pembangunan nasional adalah serangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan nasional melalui berbagai aspek kebudayaan masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam hal ini, paradigma pembangunan nasional dan upaya mewujudkan visi-misi pembangunan adalah Pancasila. Pancasila sebagai paradigma pembangunan diartikan bahwa setiap arah, gerak, serta cara-cara pelaksanaan pembangunan haruslah dijiwai, disemangati, dan diarahkan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung sila dalam Pancasila itu.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Politik

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Politik
metrobali.com

Seluruh bangsa Indonesia haruslah ikut andil dalam pembangunan politik, tidak hanya menjadi objek politik, tetapi semua warga haruslah menajadi subjek politik atau pelaku politik. Pancasila merupakan hasil dari nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri oleh karena itu pembangunan politik haruslah dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Baca Juga :  Lokasi Tambang Emas Terbaik dan Terbesar di Indonesia

Sistem politik Indonesia harus menempatkan kekuasaan tertinggi pada rakyat. Kekuasaan merupakan sesuatu yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik Indonesia yang memaut pancasila sebagai paradigma di dalamnya tentunya adalah sistem politik demokrasi bukan sitem otoriter.

Jika ditarik benang merahnya, maka sistem politik Indonesia utamanya haruslah berlandaskan sila IV Pancasila (asas kerakyatan). Yang mana untuk selanjutnya dikembangkan berdasarkan pada sila-sila yang lain.  Seperti Asas Ketuhanan  , asas kemanusiaan, asas persatuan, moral kerakyatan, dan asas keadilan. Ketika semua nilai-nilai pancasila itu dilaksanakan maka nantinya akan menghasilkan perilaku politik yang santun dan bermoral.

Yang Jelas Inti dari Pancasila sebagai paradigma pembangunan sosial politik adalah bahwa dalam bersosial-politik bangsa haruslah berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila agar cita-cita pembangunan yang seperti dalam pembukaan UUD 45 dapat terwujud. kemudian untuk implementasinya dengan menerapkan beberapa poin penting berikut:

  • Penerapan dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari;
  • Mendahulukan kepentingan rakyat (demokrasi) dalam pengambilan keputusan;
  • Melaksanakan keadilan sosial dalam penentuan prioritas kerakyatan yang dengan tetap mempertahankan konsep persatuan;
  • Untuk mencapai tujuan keadilan haruslah menggunakan pendekatan kemanusiaan yang adil dan beradab;
  • Memasukan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa pada nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan (keadilan-keberadaban)

 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi

 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi
williamblairfunds.com

Panacasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi maksudnya ialah dalam menerpakan sistem atau pebangunan ekonomi harusalah berlandaskan nilai-nilai pancasila. Terutama sila pertama (asas ketuhanan) dan sila kedua (asas kemanusiaan.

Karena jika kedua itu dimasukan dalam sistem pembangunan ekonomi maka nantinya akan menjadikan sistem ekonomi itu menjadi sistem yang berprikemanusiaan. Masksud dari berprikemanusiaan disini ialah sistem tersebut menghargai hakikat manusia, baik itu makhluk induvidu, sosial, ataupun makhluk tuhan.

Sistem ekonomi yang berlandaskan pancasila tentunya berbeda dengan sistem yang menganut paham liberal atau paham sosialis. karena pada dasarnya sistem ekonomi ini merupakan sistem dimana manusia dijadikan sebagai subyek utamanya serta berasaskan kekeluargaan. Jika Hal ini dapat dilaksanakan sepenuhnya tentunya akan dapat mencapai kesejetarahaan untuk rakyat yang menyeluruh.

Baca Juga :  Pengertian AMDAL beserta Tujuan dan Manfaatnya Bagi Lingkungan Hidup

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya
parararam.com

Pancasila itu pada dasarnya humanistik. Hal ini sebagaimana yang tercantum pada sila kedua yang berbunyi kemanusian yang adil dan beradab. Maka dari itu pembangunan sosial itu setidkanya dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia, yang dapat menjdaikan manusia itu berbudaya dan beradab.

Kemudian dengan berdasarkan pada sila peratuan Indonesia, pembangunan sosial hendaknya dalam mencapai tujuan persatuan dan kesatuan yang utuh sebagai suatu bangsa haruslah berlandaskan nialai-nilai sosial budaya yang ada.

Kemudian juga dalam mewujudkan persatuan, hendaknya seluruh warga bangsa Indonesia harus saling menghargai terhadap budaya-budaya yang ada dari berbagai kelompok yang ada. Sehingga nantinya tidak ada yang namanya kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi ataupun rasa ketidakadilan.

Jika dipamahi secara seksama, maka sesungguhnya nilai-nilai terkandung di dalam  Pancasila memenuhi unsur pokok bagi kebudayaan – kebudayaan yang di daerah, berikut penjelasannya:

  1. Sila Pertama, dalam sila ini menunjukan bahwa tidak satu pun di Indonesia yang tidak mengenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Sila Kedua, dalam sila ini diajarkan untuk tidak membeda-bedakan asal-usul kesukubangsaan, kedaerahan, maupun golongannya;
  3. Sila Ketiga, dalam sila ini diajarakan untuk mempersatukan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat karena itulah yang mencerminkan nilai budaya yang terdiri dari masyarakat majemuk di kepulauan nusantara
  4. Sila Keempat, merupakan nilai budaya di kalangan masyarakat majemuk Indonesia untuk melakukan selalu mengedapankan musyawarah.
  5. Sila Kelima, nilai-nilai keadilan sosial itu dijadikan landasan yang dapat membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Hukum

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Hukum
tuncaylawoffice.com

Salah satu tujuan Indonesia dalam bernegara adalah melindungi seluruh bangsanya. Secara tidak langsung itu menyiratkan bahwa tugas dna tanggung jawab dalam menjaga Negeri ini tidak hanya pemerintah atau aparat yang berwenang saja, melainkan melibatkan seluruh warga Indonesia secara keseluruhan di dalamnya. Oleh karena itu kenapa sistem pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata)

Baca Juga :  Resep dan Cara Membuat Salad Buah Sederhana untuk Diet

Sistem pertahanan ini tentunya melibatkan komponen dalam bernegara, baik itu warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya. Tujuannya tidak untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Sistem ini juga tentunya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, di mana pemerintahan dari rakyat (individu) memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah pertahanan negara dan bela negara.

Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum artinya bahwa dalam pmebuatan dan penerapan sebuah hukum (baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis) tidak boleh bertentangan dengan sila-sila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia,
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan demikian, substansi hukum yang dikembangkan nantinya merupakan perwujudan atau penjabaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. maksudnya, substansi produk hukum merupakan karakter produk hukum responsif (untuk kepentingan rakyat dan merupakan perwujuan aspirasi rakyat).

Pancasila Sebagai Pengembangan Iptek

Pancasila Sebagai Pengembangan Iptek
squarespace.com

Di era sekrang ini, dimana Perkembangan IPTEK semakin cepat sehingga tentunya memiliki dampak (baik itu positif atau negatif) bagi segala aspek kehidupan dan budaya. Apalagi dalam masuknya IPTEK tentunya disertai nilai – nilai asing yang dapat mempengaruhi gaya hidup, sikap hidup maupun pikiran kita.

IPTEK mampu membantu manusia dan memudahkan kehidupan manusia. Selain itu IPTEK penting bagi lembaga pendidikan sehingga IPTEK tidak bisa dipisahkan dari lembaga pendidikan. IPTEK dan pendidikan sendiri saling berkaitan satu sama. Karena pendidikan sangat dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK. Oleh sebab itu, agar IPTEK dapat membantu untuk memudahkan kebutuhan manusia maka dalam menggunakan IPTEK haruslah dengan cara yang baik dan tepat.

Itulah penjelasan terkait dengan pancasila sebagai paradigma pembangunan. Semoga dapat menambah wawasan kita agar nantinya pemikiran kita bisa selalu terbuka dengan pembangunan yang ada di Negeri kita tercinta ini. Silahkan shere jika artikel ini dinilai bermanfaat. Terimakasih.

pancasila
sinarharapan.net

pancasila sebagai paradigma pembangunan

Originally posted 2017-05-25 15:54:25.

Leave A Reply

Your email address will not be published.