Pengertian Magnet disertai Dengan Cara membuat Magnet Sederhana

0

Cara Membuat Magnet – Magnet atau sering juga disebut dengan nama Besi Berani. Tedapat dua jenis magnet yaitu magnet permanen dan magnet sementara. Magnet permanen adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang bisa sampai beberapa tahun. Sedangkan magnet sementara adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang dapat bertahan hanya sementara saja, misalnya magnet yang terbuat dari listrik. Bagaimana cara membuat magnet permanen dan magnet sementara? simak penjelasan berikut!

Daftar Isi

Pengertian Magnet

pengertian magnet
comicvine.com

Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda yang disekitarnya. Setiap Magnet mempunyai sifat kemagnetan. Kemagnetan adalah kemampuan benda tersebut untuk menarik benda-benda lain disekitarnya.

Kata Magnet diambil dari nama daerah di asia yaitu Magnesia, di tempat inilah bangsa Yunani menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang dapat menarik biji besi. Menurut perkiraan ilmuan, Cina merupakan bangsa pertama yang memanfaatkan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas. 

Sifat-sifat Magnet

Sifat-sifat Magnet
okezone.com

1. Magnet hanya bisa menarik benda – benda tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak semua benda bisa ditarik

2. Gaya Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal juga benda yang dapat ditembus oleh gaya tersebut

3. Magnet memiliki dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan

4. Apabila Kutub yang sejenis/senama didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling tolak menolak,  Akan tetapi jika kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling Tarik Menarik

5. Medan Magnet akan membentu Gaya Magnet. Semakin Dekat benda dengan Magnet, medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya magnetnya akan semakin besar. Demikian pun sebaliknya

6. Sifat Kemagnetan bisa hilang atau melemah karena bebarapa penyebab, contohnya apabila terus menerus jatuh, terbakar, dll

Cara Membuat Magnet Permanen Sendiri

Cara Membuat Magnet Permanen Sendiri
theconversation.com

bahan untuk membuat magnet permanen ialah pasir besi (ferrite) dan tanah jarang. Pasir besi (ferrite) bisa ditemukan di pantai serta sungai, paling banyak di sekitar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan tanah jarang bisa ditemui di Pulau Jawa bagian selatan. Selain bisa mendapatkannya di tempat-tempat itu. Kamu juga bisa mendapatkan pasir besi dari limbah indrustri baja sedangkan untuk mendapatkan tanah jarang bisa diperoleh dari limbah-limbah industri timah yang sudah ekstrak.

Untuk membuat magnet permanen menggunakan pasir besi bisa dilakukan dengan mencampurnya bersamaan Barium setelah itu dibakar pada tungku yang bersuhu 1.050° C. kemudian campuran material, lalu dicetak menggunakan mesin hidrolik press dengan tekanan 9 ton. Setelah itu cetakan material dibakar lagi dengan temperatur 1.150° C , tujuannya agar ruang-ruang kosong atau rongga material dapat terpadatkan. kemudian, dimagnetisasi dengan elektromagnet pada arus tertentu untuk mengisi material dengan medan magnet.

Untuk membuat magnet peranen dengan tanah jarang bisa dilakukan dengan mencampurkan serbuk tanah jarang serta besi dan boron menggunakan silicon rubber (resin/pengikat). kemudian dikeraskan dengan memanaskannya pada oven yang  bertemperatur 120 derajat Celsius. Selanjutnya dimagnetisasi, dan untuk proses lainnya tergantung pada kebutuhan.

Baca Juga :  Macam-macam Bentuk Bangun Ruang (Geometri) beserta Gambar dan Rumusnya.

Cara Membuat Magnet Dengan Menggosok

Cara Membuat Magnet Dengan Menggosok
Maslatip.com

Besi yang awalnya tidak ada magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya ialah besi digosokkan pada salah satu ujung magnet permanen. Arah gosokan dibuat searah supaya magnet elementer yang ada pada besi letaknya dapat teratur serta mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi sudah teratur serta mengarah ke satu arah, maka besi dan baja telah tersebut sudah dapat menjadi magnet.

Ujung-ujung besi yang digosok nantinya membentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan memiliki kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya. lihat gambar!

Cara Membuat Magnet Dengan Induksi

Cara Membuat Magnet Dengan Induksi
Berpendidikan.com

Besi dan baja bisa dijadikan magnet melalaui induksi magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet permanen. Magnet elementer yang ada pada besi dan baja nantinya terpengaruh atau terinduksi magnet permanen yang menyebabkan letaknya teratur serta mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga bisa menarik serbuk besi yang ada di dekatnya.

Ujung besi yang berada dekat dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Jika kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya. Lihat Gambar!

Cara Membuat Magnet Dengan Arus Listrik Ac

Cara Membuat Magnet Dengan Arus Listrik Ac

Selain dengan cara induksi, besi dan baja bisa dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang ada pada besi dan baja nantinya akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan oleh baterai. Hal ini yang menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan bisa menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.

Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Apabila arah arus berlawanandengan arah jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus satu arah dengan putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

Cara Membuat Magnet Dengan Cara Elektromagnetik

Cara Membuat Magnet Dengan Cara Elektromagnetik
rumahbelajar.blogspot.com

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat magnet elektromagnetik:

1. Baterai 1,5 V 2 buah
2. Selotip 1 buah
3. Paku besar 1 buah
4. Kabel kecil satu tembaga yang dilapisi isolator panjang 150 cm
5. Jika tidak ada gunakan kabel telepon panjang 150 cm
6. Paper klip 1 wadah

Baca Juga :  Isi Prasasti Kebon Kopi (Prasasati Tapak Gajah)

Cara Kerja membuat magnet elektromagnetik:

1. Menyatukan 2 buah baterai (kutub positif bertemu kutub negatif) lalu diselotip sampai kencang.
2. Membuat lilitan pada paku masing berjumlah 60 lilitan
3. Menghubungkan kedua ujung kabel yang dililitkan pada paku dengan kutub positif dan kutub negatif
baterai yang telah terpasang pada dudukan baterai.
4. Menempelkan paper klip satu per satu pada kedua ujung paku
5. Lihat hasilnya! Paku dapat menarik paper klip.

Cara Membuat Magnet Neodymium

Cara Membuat Magnet Neodymium
justdial.com

Magnet permanen berbeda dengan neodymium. Magnet permanen adalah logam yang mempunyai sifat kemagnetan, sedangkan neodymium adalah unsur kimia logam transisi dalam yang mempunyai sifat gampang sekali teroksidasi di udara. Neodymium dapat ditemukan pada batuan mineral monazite dan bastnazite.

Neodymium tidak terbuat dari apapun, neodymium diambil dari mineral yang mengandung neodymium. Magnet permanen bisa dibuat dari logam apapun yang mempunyai sifat ferromagnetik.

Neodymium biasa tidak mempunyai kemampuan menarik logam seperti magnet, akan tetapi ada magnet yang terbuat dari Neodymium yang disebut dengan Neomagnet (Neodymium magnet). Neodymium magnet adalah magnet terkuat yang ada saat ini. Neomagnet terbuat dari logam campuran besi, neodymium, dan boron yang membentuk struktur kristalin tetragonal.

Neodymium biasa akan menempel dengan magnet permanen bila berdekatan. begitu juga sebaliknya, jika magnet neodymium didekatkan dengan magnet permanen. Jika kedua magnet digunakan bersamaan, maka fluks magnet akan lebih rendah bila dibandingkan dengan hanya magnet neodymium saja yang bekerja. Akan tetapi jika dibandingkan dengan magnet permanen biasa, fluks magnet kombinasi keduanya lebih tinggi.

Cara Menentukan Medan Magnet

Cara Menentukan Medan Magnet
cikguhailmi.com

Medan magnet merupakan ruang yang berada di sekitar kutub magnet, dimana gaya tarik/tolaknya dapat dirasakan oleh magnet lain. Medan magnet dapat terjadi ketika ada arus listrik di sekitarnya.

1. Pada penghantar lurus

Mengamati medan magnet pada penghantar arus dapat dilakukan dengan cara melewatkan penghantar menggunakan sehelai karton yang sebelumnya telah ditaburi dengan serbuk besi. Selain itu bisa pula dengan menggunakan kaidah tangan kanan dan kaidah sekrup putar kanan.

• Kaidah tangan kanan. Arah ibu jari pada arus listrik dan jari lainnya mengarah pada medan magnet.
• Kaidah sekrup putar kanan. Arah putaran dari sekrup menunjukkan arah dari medan magnet dan arah maju mundurnya sekrup menunjuk pada arah aliran arus listrik.

2. Pada penghantar berbentuk lingkaran atau melengkung

Dalam menentukan medan magnet pada penghantar berbentuk lingkaran, anda juga bisa menggunakan kaidah tangan kanan.

3. Penghantar berbentuk kumparan

Ketika sebuah kumparan dialiri arus listrik, maka dapat menimbulkan medan magnet di sekitarnya.

Cara menentukan kutub magnet elektromagnetik

Cara menentukan kutub magnet elektromagnetik
IndonesiaCerdas.web.id

Menentukan jenis kutub magnet pada kumparan yang dialiri arus listrik searah / DC atau biasa disebut elektromagnet. Magnet ini terbuat dari kawat konduktor yang dililit dalam jumlah tertentu kemudian dialiri oleh arus listrik searah / DC (bukan arus bolak-balik atau AC).

Baca Juga :  Pengertian dan Isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

Seutas kawat konduktor dibuat lilitan melingkar untuk dijadikan sebuah elektromagnet. Untuk sekedar contoh di sini kawat dililitkan empat kali saja, namun semakin banyak jumlah lilitan yang dibuat magnet yang dihasilkan akan semakin kuat.

Sebuah sumber arus listrik DC kemudian dipasang pada lilitan dan ditambahkan sebuah saklar seperti gambar di bawah. Setelah saklar ditutup atau dinyalakan maka arus listrik akan mengalir sepanjang kawat melalui lilitan dan kumparan akan menghasilkan medan magnet di sekelilingnya.

Menentukan Kutub-kutub Magnet

  • Gambar jalannya arus listrik yang keluar dari kutub positif sumber listrik, sekali lagi selalu keluar dari kutub positif (yang panjang). Beri tanda panah sepanjang lintasan yang dilalui arus hingga masuk ke kutub negatif sumber (yang pendek).
  • Perhatikan arah melilit kawat, untuk contoh pertama di atas lilitan kawat di ujung kiri, melewati bagian belakang media yang dililit yang digambarkan sebagai sebuah tabung.
  • Akibatnya karena mengikuti jalur lilitan maka arah arus di bagian depan tabung adalah ke bawah dan berulang beberapa kali hingga akhirnya keluar lilitan melewati sisi depan tabung menuju kutub negatif.
  • Gunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet.
  • 4 jari sesuaikan arahnya dengan arah arus di bagian depan tabung, arah kuku-kuku jari searah dengan anak panah di bagian depan kumparan, yang berakibat ibu jari berada di sebelah kanan.
  • Arah yang ditunjuk oleh ibu jari (kanan) menjadi kutub utara magnet kita, sehingga selatannya ujung kiri kumparan.

Bedakan contoh yang kedua ini dengan yang di atas. Lilitan pertama kawat pada ujung kiri, melalui sisi depan terlebih dahulu, yang tadi lewat belakang, sehingga terjadi perbedaan arah arus pada bagian depan tabung. Untuk yang ini arahnya pada ke atas.

Akibatnya penerapannya tangan kananpun berkebalikan dengan contoh pertama, demikian juga kutub-kutub magnet yang dihasilkan.

Cara Menghilangkan Magnet

Cara Menghilangkan Magnet
Pelajaranku.com

berikut ini cara menghilangkan sifat pada magnet:

1. Dipuku-pukul atau Dijatuhkan dari Ketinggian

Sebuah magnet bisa kehilangan sifat kemagnetannya jika dibenturkan pada benda-benda keras, dipukul-pukul dengan benda keras ataupun dijatuhkan dari ketinggian serta mengenai benda keras.

2. Dipanaskan

Keadaan lain yang juga bisa menghilangkan sifat kemagnetan ialah jika sebuah benda magnetik (magnet) terkena panas, baik panas yang berasal dari pembakaran, direbus, panas mesin dan lain-lain.

3. Dialiri arus bolak-balik (AC)

Perubahan arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Jika letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.

4. Demagnetisasi

Cara lain, sifat magnet juga bisa dihilangkan melalui proses demagnetisasi, yaitu dengan memberikan medan magnet yang berlawanan arah dengan kutub-kutub magnet.

Originally posted 2017-07-20 15:01:41.

Leave A Reply

Your email address will not be published.