Tujuan Kebijakan dan Faktor Pendukung Perdagangan Internasional

0

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional – Kalau mendengar kata perdangangan tentunya sudah banyak mengerti. Tapi jika perdagangan itu sudah merambah ke Dunia Internasional tentunya diantara kita masih banyak yang kebingungan. Berikut ini penjelasan singkat terkait dengan perdagangan internasional. Mulai dari pengertian hingga faktor pendukung perdagangan internasional. Simak yuk pembahasannya!

Daftar Isi

Pengertian Perdagangan Internasional

perdagangan internasional
eventzero.org

Perdagangan Internasional adalah Kegiatan hubungan atau transaksi yang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara negara. Kegiatan atau transaksi ini dilakukan antar individu dengan individu lain (perorangan) atau bisa juga dilakukan antara individu dengan pemerintah suatu negara, atau antar pemerintah dengan pemerintah suatu negara.

Hampir setiap negara yang terlibat dalam perdagangan internasional menjadikan itu sebagai faktor untuk mendongkrak Pendapatan negara mereka. Sebenarnya perdagangan internasional ini sudah ada sejak dulu, akan tetapi dampak dari adanya perdagangan internasional ini baru dapat dirasakan belakangan ini, seperti dalam kegiatan ekonomi, sosial ataupun politik.

Salah satu dampak positif adanya Perdagangan internasional adalah ikut memajukan Industrialisasi, memperbaiki transportasi, globalisasi, dan menghadirkan perusahaan yang multinasional.

Teori Perdagangan Internasional

teori perdagangan internasional
yuk-kenal-nu.net

Ada beberapa teori terkait dengan perdagangan internasional. Simak penjelasan berikut ini:

a. Teori Merkantilisme

Teori Merkantilisme adalah teori yang mengatakan bahwa untuk menjadikan Perekonomian suatu negara yang lebih baik, maka harus memaksimalkan surplus dalm perdagangan. Pada dasarnya teori ini memiliki  prinsip;

• Mengumpulkan logam mulia sebanyak-banyaknya
• memaksimalkan neraca perdagangan aktif
• Melakukan Monopoli perdagangan
• Memperluas wilayah jajahan
• Membatasi impor dan meningkatkan ekspor

b. Teori Keuntungan Mutlak oleh Adam Smith

Teori Keuntungan Mutlak adalah toeri yang dikemukan oleh Adam Smith dimana dalam teori ini dikatakan bahwa untuk mencapai tujuan dalam perdagangan internasional, Setiap Negara haruslah memiliki kelebihan serta kefisiensian dalam produknya. Ini tidak lain agar negara tersebut dapat unggul dari negara lain. Teori keuntungan mutlak ini memiliki prinsip:

• Melalaui perdagangan, Setiap Negara haruslah memiliki Kemampuan mengembangkan produksinya.
• Memanfaatkan keuntungan ilmiah dan teknologi.
• Dalam hal perdagangan, tiap negara ada spesialisasi kerja pada produksi yang dijadikan keunggulan mutlak.

c. Teori Keuntungan Komparatif oleh David Ricardo

Teori Keuntungan Komparatif adalah teori yang dikemukan oleh David Ricardo, dimana dalam teori ini, untuk mencapai perdagangan internasional harusalah mnegandalkan keuntungan kompartaif, artinya setiap negara harus mampu memproduksi barang/jasa yang banyak dan menjualnya dengan harga yang lebih murah dari negara-negara yang lain.

d. Teori Permintaan Timbal Balik oleh John Stuart Mill

Teori Permintaan Timbal Balik adalah teori yang dikemukan oleh John Stuart Mill, teori ini intinya menyeimbangkan antara permintaan dengan penawaran. Tujuan agar diseimbangkan penawaran dan permintaan agar dapat menentukan besarnya barang yang akan diekspor ataupun impor.

Tujuan Perdagangan Internasional

• Untuk Melindungi produksi dan industri dalam negeri
• Mendapatkan devisa
• Memperoleh keuntungan di bidang politik, pertahanan, keamanan dan sosial budaya.
• Untuk Mencukupi dan melengkapi kebutuhan barang / jasa dalam negeri
• Memperluas lapangan kerja
• Menghemat serta meminimalisir biaya produksi
• Mengenal barang produksi luar negeri
• Mengenalkan produk dalam negeri

Baca Juga :  Inilah Standar Ukuran X Banner yang Paling Umum Digunakan !

Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan Perdagangan Internasional
pixabay.com

1. Politik Proteksi

Politik Proteksi adalah kebijakan pemerintah dalam melindungi (protek) industri yang ada dalam negeri dari persaingan barang-barang impor.

Tujuan dilakukan Kebijakan proteksi adalah;

• Agar produksi dalam negeri dapat teroptimalkan secara baik
• Agar tradisi nasional yang sudah ada tetap terjaga
• Agar lapangan kerja bisa semakin banyak dan bervariasi
• Agar stabilitas nasional tetap terjaga.
• Agar mampu secara mandiri dan tidak mengandalkan pada barang-barang lain.

Politik Proteksi dalam kebijakan perdagangan internasional dapat dilakukan melalui kebijakan sebagai berikut:

a. Tarif dan Bea Masuk

maksudnya ialah setiap barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum area) maka akan dikenakan beban tarif biaya. Sedangkan barang-barang yang masuk ke wilayah negara akan dikenakan bea masuk.

b. Subsidi

Subsidi merupakan Kebijakan pemerintah untuk membantu mengurangi biaya produksi dalam negeri. Ini bertujuan agar produsen dalam negeri dapat memasarkan barangnya lebih murah sehingga bisa bersaing dengan barang impor.

c. Dumping

Dumping merupakan kebijakan pemerintah dalam melakukan diskriminasi harga, maksudnya produsen menjual barang keluar negeri dengan harga yang relatif murah dibanding harga dalam negeri atau bisa di bawah biaya produksi.

d. Kuota atau Pembatasan Impor

Kuota adalah kebijakan pemerintah dalam membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri.

e. Pelarangan Impor

Kebijakan ini untuk melarang produk-produk asing masuk ke dalam pasar domestik.

2. Politik Autarki

Politik autarki adalah kebijakan dalam perdagangan internasional dengan yang bertujuan agar terhindar dari pengaruh negara-negara lain, baik pengaruh ekonomi, militer ataupun politik. Kebijakan ini sendiri dinilai berlawanan dengan prinsip perdagangan internasional, yang mana pada kahirnya malah menjadikan adanya perdagangan bebas.

3. Politik Dagang Bebas

Politik dagang bebas adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam perdagangan internasional untuk mengadakan perdagangan bebas antar negara. Tujuan dari politik dagagng bebas ini agar dapat mendorong setiap Negara untuk melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang, sehingga barang dari suatu negara mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara lain.

Manfaat Perdagangan Internasional

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
pixabay.com

Dalam perdagangan internasional tentunya memiliki manfaat bagi setiap negara, berikut Manfaat perdagangan Secara Umum

• Mendapatkan barang yang tidak atau yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
• mendapatkan keuntungan dari spesialisasi produksi barang.
• Memperluas pasar serta menambah keuntungan.
• Transfer teknologi modern. Adanya perdangan internasional menjadikan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang efesien dan manajemen yang modern.

Manfaat Perdagangan Internasional bidang Ekonomi, Sosial, Politik dan Pertahanan Keamanan

1. Bidang Ekonomi

• Memenuhi kebutuhan rakyatnya.
• Menambah kemakmuran Negara.
• Menambah kesempatan kerja.
• Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
• Sumber pemasukan kas Negara.
• Menciptakan efisiensi dan spesialisasi.

2. Bidang Sosial.

• Manfaat perdagangan internasional sebagai fungsi sosial, misalnya:
• Berfungsi sosial dalam mencegah terjadinya krisis.
• Mempererat hubungan sosial antar bangsa.

3. Bidang Politik

Mempererat hubungan politik antar negara. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa mempererat hubungan politik antar negara sehingga dapat menjalin persahabatan antar negara.

4. Pertahanan Keamanan

Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya:
• Sanksi Ekonomi.
• Untuk melengkapi Persenjataan.
• Mencegah perdagangan barang yang membahayakan.

Baca Juga :  4+ Cara Meluruskan Rambut Pria Menggunakan Bahan Alami

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
pixabay.com

1. Untuk Memenuhi Kebutuhan

Biasanya yang menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan dalam negara ialah terabatasnya atau bahkan tidak adanya produksi barang tersebut di dalam negeri.

Karena tidak semua negara yang ada di dunia ini dapat menghasilkan semua barang atau jasa. Oleh karena itu kenapa untuk memenuhi kebutuhan menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan Internasional. Tujuannya tidak lain agar kebutuhan yang terbatas itu dapat terpenuhi melalui perdagangan internasional.

2. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam menjadi faktor pendorong perdagangan internasional, karena Setiap Negara sendiri tentunya memiliki keadaan geografis yang berbeda. Perbedaan inilah yang menjadikan kekayaan sumber daya alam setiap Negara berbeda dengan negar lainnya. Pada dasarnya, sumber daya alam merupakan faktor produksi negara. Oleh sebab itu, setiap Negara mempunyai keanekaragaman kondisi produksi.

Contohnya Negara Indonesia, Indonesia kaya akan hasil buminya seperti rempah-rempah dan lain sebagainya. Sedangkan Negara Australia merupakan penghasil hewan ternak, seperti sapi. Dengan demikian kedua negara tersebut bisa melakukan pertukaran.

Indonesia yang membutuhkan daging akan mengimpor dari Australia sedangkan Australia mengimpor hasi bumi dari Indonesia. Keanekaragaman produksi inilah yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.

3.Perbedaan Selera

Perbedaan Selera ternyata menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Kita ambil contoh, Misal Negara A adalah negara penghasil daging sapi sedangkan Negara B merupakan negara penghasil daging ayam dengan jumlah yang sama.

Akan tetapi, penduduk Negara A lebih suka menkonsumsi daging ayam, sedangkan penduduk Negara B menyukai daging sapi. Kondisi seperti contoh tersbut bisa mendorong terjadinya perdagangan internasional, yang mana menjadikan kedua Negara tersebut saling untung.

4. Perbedaan Iklim

Iklim ternyata juga menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Kebanyakan terbatasnya Potensi sumber daya alam suatu negara diakibatkan karena perbedaan iklim di negara tersebut. Inilah yang menjadikan kebutuhan dapat akan barang suatu negara tidak dapat dipenuhi sendir. Oleh sebab itu, Negara biasanya akan mengimpor barang dari Negara lain.

Contohnya gini, Indonesia adalah produsen tempe terbesar di dunia, karena rakyat Indonesia sendiri memang suka mengkonsumsi tempe. Akan tetapi, karena iklim di Indonesia yang tidak begitu bagus untuk kedelai tumbuh dengan baik. Maka untuk memenuhi kebutuhan kedelai, Indonesia mengimpor dari Negara lain yang penghasil kedelai.

5. Adanya Keinginan Untuk Memperluas Pasar Dan Menambah Keuntungan

Biasanya ada beberapa produsen ketika memproduksi barangnya tidak secara maksimal, karena ketakukan nantinya jika barang tersebut mengalami kelebihan produksi yang mana malah mengakibtakan kerugian bagi produsen. Tapi, ada juga beberapa produsen malah sengaja melakukan produksi secara besar-besaran karena untuk memaksimalkan keuntungan. Inilah yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.

6.Keinginan Memperoleh Keuntungan Dan Meningkatkan Pendapatan Negara

Sudah kita ketahui bersama jika Perdagangan internasional itu dapat meningkatkan pendapat suatu Negara. Hal ini yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional untuk dilakukan oleh setiap negara pelaku perdangangan internasional, baik itu kegiatan ekspor tatupun kegiatan impor. Biasanya pendapatan negara didapat dari Keuntungan dari kegiatan ekspor dan impor.

Baca Juga :  Nama-nama Suku di Sumatera yang Merupakan Bagian dari Suku Bangsa di Indonesia

7. Adanya kelebihan produk dalam negeri

Ada kalanya Negara melakukan produski secara besar-besaran, inilah yang biasanya seringnya menimbulkan kelebihan dalam produk. Nah, biasanya juga suatu negara Untuk menghindari kerugian, mereka memasarkan barang-barang yang berlebih tersebut ke pasar yang lebih luas. Oleh sebab itu lah, kenapa kelebihan barang produksi menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.

8. Keinginan Membuka Kerja Sama, Hubungan Politik Dan Dukungan Dari Negara Lain.

Selain mendapatakan keuntungan dalam kegiatan perekonomian, Perdagangan internasional juga memberikan keuntungan dalam rasa persahabatan bagi kedua Negara.
Jadi tidak heran, negara yang memiliki hubungan internasional dengan baik dengan negara lain, biasanya mereka juga melakukan perdagangan internasional.

9.Terjadinya era globalisasi

Memasuki Era globalisasi, menjadikan sebuah Negara tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup negaranya sendiri, ini lah yang menjadikan semua barang atau jasa bebas masuk ke Negara lain.

Hambatan Perdagangan Internasional

Hambatan Perdagangan Internasional
pixabay.com

a. Perbedaan Mata Uang Antarnegara

Seperti yang kita kethau bersama bahwa mata uang setiap negara tidak sama. Kebanyakan dalam kegiatan ekspor, biasanya negara pengekspor meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan memakai mata uang negara pengekspor.

Yang menjadi permasalahan ialah perbedaan nilai mata uang setiap negara, ini biasanya ada yang dirugikan. Makanya perlu adanya penetapan mata uang yang standar internasional.

b . Kualitas Sumber Daya yang Rendah

Hambatan perdangan Internasional lainnya ialah Rendahnya kualitas sumber daya tenaga manusia.inilah yang menjadikan kualitas produksi menjadi rendah pula. Tentunya negara yang memiliki kualitas produk rendah jelas sulit bersaing dengan produkproduk yang dihasilkan negara yang kualitasnya lebih baik.

c . Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar

Dalam kegiatan perdagangan internasional, biasanya negara pengimpor akan mengalami kendala dalam pembayaran. Jika pembayarnya secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan serta memiliki resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh sebab itu, biasanya negara pengekspor hanya mau menerima pembayaran melalui kliring internasional atau telegraphic transfer.

d . Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara

Tentunya Setiap negara ingin selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Hasil produksinya tidak ingin tersaingi hasil peoduksi dari manapun. Oleh sebab itu, setiap negara pasti membuat kebijakan untuk melindungi produk-produknya, seperti dengan menetapkan tarif impor.

e . Terjadinya Perang

Terjadinya perang dapat tentunya menjadi penghambat perdagangan internasionl. Kemuidan juga, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang itu pasti akan mengalami penurunan. Hal inilah yang nantinya juga menyebabkan perdagangan antarnegara ikut terhambat.

f . Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional

Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi ekonomi. Tujuan adanya oragnisasi itu ialah untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya.

Tentunya tiap organisasi ekonomi regional tersebut memiliki kebijakan peraturan ekspor dan impor yang khusus yang berlaku untuk negara anggotanya. Inilah yang biasanya menjadi penghambat negara luar untuk melakukan perdagangan dengan negara anggota tersebut.

Gambar Perdagangan Internasional

gambar perdagangan internasional
pixabay.com
gambar perdagangan internasional
pixabay.com
gambar perdagangan internasional
pixabay.com

Itulah penjelasan terkait dengan perdagangan Internasional, Mulai dari pengertian perdagangan internasional, Teori, tujuan serta faktor pendukung perdagangan internasional. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita tentang perdagangan internasional. Jangan lupa Shere, jika dinilai bermanfaat. Terimakasih.

 

Originally posted 2017-05-23 20:42:29.

Leave A Reply

Your email address will not be published.