TATA CARA TAYAMUM – Terkadang kita merasa bingung untuk bersuci untuk sholat ketika tidak ada air. Tetapi tidak usah khawatir, Allah yang Maha Rahman sudah memberikan kemudahan ketika kita tidak menemukan air untuk bersuci. Yups, Allah memberikan kemudahan itu dengan menggantinya dengan tayamum, seperti yang sudah tercatat dalam QS. Al-Maidah ayat 6. Tayamum itu ialah salah satu cara bersuci yang disyariatkan dengan menggunkan media debu. Biar lebih paham lagi tentang Tayamum simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
Tayamum adalah salah satu cara bersuci dengan mengusap bagian muka (wajah) dan kedua belah tangan dengan menggunakan semua permukaan bumi yang bersih baik itu berupa debu, pasir, bebatuan yang bersih dan kering. Akan tetapi pada umumnya ketika bertayamum itu dengan menggunakan debu.
Tayamum sendiri dalam islam sudah dijelasakan di dalam al-Qur’an, sunnah dan Ijma’ (kesepakatan) para ulama. Berikut ini dalil tayamum yang diambil dari Al Qur’an dalam Surat Al-Maidah ayat 6;
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
Artinya :
Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (Debu) itu. (QS. Al Maidah : 6)
Kemudian dalam Hadisnya, Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: فُضِّلْنَا عَلَى النَّاسِ بِثَلاَثٍ. جُعِلَتْ صُفُوْفُنَا كَصُفُوْفِ اْلمَلاَئِكَةِ، وَ جُعِلَتْ لَنَا اْلاَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدًا، وَ جُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُوْرًا اِذَا لَمْ نَجِدِ اْلمَاءَ
Artinya :
Dari Hudzaifah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Kami diberi kelebihan atas manusia dengan 3 perkara, yaitu : Dijadikan barisan-barisan kami seperti barisan-barisan malaikat, dijadikan bagi kami bumi seluruhnya sebagai tempat shalat, dan dijadikan bagi kami debunya sebagai pensuci apabila kami tidak mendapatkan air”. (HR. Muslim, dalam Nailul Authar I : 308)
Media yang dapat digunakan untuk bertayammum adalah seluruh permukaan bumi yang bersih baik itu berupa pasir, bebatuan, tanah yang berair, lembab ataupun kering. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman rodhiyallahu ‘anhu di atas dan secara khusus,
جُعِلَتِ الأَرْضُ كُلُّهَا لِى وَلأُمَّتِى مَسْجِداً وَطَهُوراً
“Dijadikan permukaan bumi seluruhnya bagiku dan ummatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci”. (Muttafaq ‘alaihi)
• Menyiapkan debu untuk dipindahkan ke muka dan tangan.
• Niat bertayamuam untuk keabsahan (diperbolehkan) melaksanakan sholat.
• Mengusap muka dengan debu. Batasan Mengusap muka sama dengan batasan ketika berwudhu.
• Mengusap kedua tangan sampai kesiku dengan menggunakan debu.
• Tertib. Maksudnya harus dilakukan sesuai dengan urutan yang benar.
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْض للهِ تَعَالَى
Nawaituttayammuma listibaahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa
Artinya : “Sengaja aku bertayammum untuk melakukan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”
اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
AsyhaduAllaa Ilaahaillallaahu WahdahuuLaa SyariikaLah, Wa Asyhaduanna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rasuuluh, Allaahummaj’alnii Minattawwaabiina Waj’alnii Minalmutathohhiriina
Artinya :
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci.
Diantara hikmah tayamum ialah untuk menyucikan diri kita serta agar kita senantiasa bersyukur. Inilah yang menunjukan bagaimana Maha Rahman Allah, yang sama sekali tidak ingin memberatkan hamba-hamba Nya. Dalam surat Al-Maidah ayat 6, Allah menutup ayat tersebut dengan firman-Nya yang bebunyi:
مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah: 6).
1. Carilah tempat yang paling banyak debunya, missal kaca mobil atau kursi depan.
2. Tempelkan kedua telapak tangan Anda pada kaca atau kursi depan, apabila Anda di pesawat maka dapat menempelkan kedua telapak tangan di dindingnya.
3. Sapukan kedua telapak tangan ke wajah secara merata dari ujung rambut atau dahi sampai ke dagu
4. Tempelkan lagi kedua telapak tangan Anda ke kursi depan atau kaca yang belum tersentuh
5. Sapukan tangan kanan hingga pergelangannya dengan tangan kiri dan menyapu tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan.
6. Itulah cara tayamum paling efektif yang dapat Anda lakukan ketika Anda sedang berada di mobil dan sedang melakukan perjalanan jauh.
Perlu Anda ketahui bahwa hikmah melakukan tayamum di mobil ini adalah untuk mensucikan diri agar selalu bersyukur dengan syariat yang telah diberikan. Sehingga dapat menjadikan hal yang semakin nampak bahwa Islam tidak memberatkan pemeluknya.
Tayamum ini tidak dilakukan untuk para musafir saja akan tetapi jika Anda sakit maka dapat melakukan tayamum dan ketika Anda bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrim maka harus bertayamum di mobil.
Demikian lah penjelasan tentang tata cara tayamum beserta doa dan niat tayamum. Semoga dapat menambah wawasan kita dalam bersuci serta dapat memngamalkannya. Jangan lupa shere artikel ini agar bermanfaat juga bagi yang lainnya. Terimaksih.
Originally posted 2017-06-01 04:21:09.