Pengertian Scabies dan Cara Pengobatannya yang Ampuh dan Cepat

0

Apa itu Scabies – Sudah tau tentang penyakit scabies? Jika belum, maka informasi berikut mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita untuk mengenal lebih apa itu scabies, penyebab, cara penularan, gejala, serta bagaimana menyembuhkannya.

Daftar Isi

Arti scabies

gudik atau kudis
tangan yang terkena scabies

Apa itu scabies – Scabies atau Kudis atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Gudik adalah penyakit dimana kulit terasa gatal (terutama di malam hari) karena reaksi alergi yang disebabkan oleh binatang sejenis kutu kecil (tungau) yang masuk ke kulit melalui lubang pori-pori kulit.

Sceabies atau gudik dapat menular dengan mudah dari orang ke orang. Tidak memandang orang-orang dari segala usia, dari semua pendapatan, tingkat sosial, hingga situasi hidup. Jika tidak ditangani dengan serius penyakit scabies (gudik) ini dapat menyebabkan gatal-gatal yang lebih banyak disertai dengan lebih banyak luka akibat dari berkembang biaknya tungau (kutu kecil) yang ada dikulit.

Penyebab Penyakit Scabies/gudik

gudik atau kudis scabies
penyebaran scabies

Setelah mengerti apa itu scabies, berikut penyebab penyakit scabies ini.

Scabies atau gudik ini disebabkan oleh kutu kecil atau tungau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Sarcoptes Scabiei. Tungau atau kutu kecil ini berbeda dengan serangga-serangga pada umunya yang memiliki enam kaki. Tungau ini memiliki delapan kaki, ukuran mereka sangat kecil hanya sebesar 0.3 mm.

Tungau yang menginfeksi manusia adalah jenis tungau betina biasanya ukuran mereka 0.3 mm – 0.4 mm. Dan tungau laki yang ukurannya setengah dari ukuran tungau betina. Tungau betina yang berada di lapisan kulit stratum corneum dan lucidum membuat terowongan ke dalam lapisan kulit. Di dalam terowongan inilah Tungau betina bertelur dan dalam waktu singkat telur tersebut menetas menjadi hypopi yakni Tungau muda.

Baca Juga :  4+ Cara Meluruskan Rambut Pria Menggunakan Bahan Alami

Akibat terowongan yang digali Tungau betina dan hypopi yang memakan sel-sel di lapisan kulit itu, penderita mengalami rasa gatal. Dan biasanya akan terasa lebih gatal ketika dimalam hari. Setelah proses tersebut terjadi diatas kulit manusia, si jantan akan mati atau kadang-kadang masih hidup dan tinggal dalam terowongan yang dibuat oleh si betina.

Tungau betina yang sudah dibuahi akan menggali terowongan dalam lapisan luar kulit manusia dengan kecepatan 2-3 mm/ hari dan sambil meletakkan telur 2-4 butir sehari sampai mencapai 50 buah, telur menetas dalam 3-5 hari dan menjadi larva yang mempunyai 3 pasang kaki. Larva ini dapat hidup di dalam terowongan atau di luar. Larva ini 2-3 hari akan berubah menjadi nimfa dan mempunyai 2 bentuk jantan dan betina dengan 4 pasang kaki. Siklus ini terjadi dalam 8-12 hari.

Tungau (kutu Kecil) ini tidak dapat dilihat secara langsung,akan tetapi dapat dilihat dengan menggunakan kaca pembesar atau mikroskop. Mereka tidak dapat terbang ataupun melompat, akan tetapi mereka merayap. Mereka bergerak dan merayap pada suhu di bawah 20 derajat celcius dan mereka dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama pada suhu tersebut.

Scabies atau gudik terjadi diseluruh dunia dan ini sudah sangat umum. Scabies atau gudik dapat menyerang siapa saja tidak mengenal usia ataupun ras. Diperkirakan bahwa sekitar 300 juta kasus terjadi setiap tahun di seluruh dunia. kudis manusia telah dilaporkan selama lebih dari 2.500 tahun. Setidaknya ada sekitar 300 juta kasus terkait penyakit scabies (gudik) ini yang terjadi setiap atahun diseluruh dunia. Sacbies (gudik) ini sudah ada lebih dari 2,500 tahun yang lalu.

Cara Penularan Scabies/Gudik

apa itu scabies

Karena penyakit scabies atau gudik ini disebabkan oleh tungau (kutu kecil). Jadi penularan penyakit ini terjadi melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terkena penyakit ini. Perlu diketahui tungau (kutu kecil) ini sangat sensitif sekali dengan lingkungan yang kotor. Tidak terkecuali juga penularan penyakit ini melalui handuk, pakaian, ataupun hal lain yang dipakai secara berjamaah.

Baca Juga :  Beberapa Foto dan Gambar Siluet yang Indah serta Memanjakan Mata

Jadi tidak heran kenapa penyakit ini dapat terjadi kepada orang banyak secara bersamaan. Seperti satu keluarga, asrama ataupun pondok pesantren.

Gejalanya Penyakit Scabies/Gudik

gudik kudis

Kudis memiliki dua gejala utama:
Gejala pertama yang terjadi pada penyakit ini ialah kulit terasa gatal, terlebih dimalam hari. Biasanya anak-anak dan orang tua cenderung mudah terjangkit penyakit ini. Kemudian gejala kedua ialah kulit terasa sangat gatal disertai dengan ruam dengan lepuh kecil atu luka. Biasanya anak-anak memiliki sensitifitas kulit yang lebih buruk daripada orang yang dewasa.

Gejala penyakit scabies ini kebanyakan terjadi:
• Gatal diantara jari-jari dan di sisi telapak pergelangan tangan.
• Gatala Pada permukaan luar siku dan di ketiak.
• Gatal Sekitar pinggang dan pusar.
• Gatal Pada bagian bokong.
• Gatal Sekitar puting susu, garis bra, dan sisi payudara (pada wanita).
• Gatal Pada alat kelamin (pada pria).

Jika terjadi Pada bayi dan anak-anak kecil, tidak menutup kemungkinan gatal-gatal dan iritasi kulit terjadi juga pada kulit kepala, leher, dan wajah dan telapak tangan dan telapak kaki.

Pengobatan Penyakit Sacbies/Gudik

gudik scabies kudis

Untuk pengobatan penyakit scabies atau gudik ini dapat dilakukan dengan cara :

  1. jangan menggaruk kulit yang terkena scabies/ gudik, agar tidak menimbulkan infeksi
  2. mandi dengan menngunakan air yang bersih yang sudah diberi larutan antiseptic, ataudapat juaga menngunakan sabun antiseptic.
  3. gunakan handuk yang bersih untuk membilas dan mengeringkan tubuh.
  4. oleskan krim yang mengandung permethrin, malathion atau sulfur. Keseluruh bagian tubuh yang gatal
    biarkan selama 8 sampai 14 jam dari waktu pengobatan untuk efek yang maksimal. kemungkinan rasa gatal akan meningkat ini bisa diakibatkan reaksi obat.
  5. Jika sudah 12-24 jam, bersihkan sisa krim dengan mandi air hangat.
  6. Lakukan pengobatan selama 1 minggu kemudian.
  7. Bila Permethrin tidak efektif, anda bisa dengan menggunakan obat oral, namun harus diresepkan oleh dokter.
  8. Bila cara ini tidak berhasil dan kondisi sudah kudis sedemikian parah serta sistem kekebalan tubuh menurun bawalah ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang terbaik.
Baca Juga :  Pengertian Asas Sentralisasi, Desentralisasi dan Dekonsentrasi beserta Contoh!

Pencegahan Yang Dapat Dilakukan

apa itu scabies

Selain pengobatan, beberapa langkah lain juga penting dalam memastikan bahwa kutu tidak akan menginfeksi kembali yaitu dengan cara :

  • Menyapu, membersihkan seluruh lantai dan karpet yang ada
  • menjemur kasur dan batal di bawah panas matahari
  • merendam seluruh tirai, sprei, baju, bed cover, selimut dll ke dalam air panas dan kemudian mencuci dan menjemurnya dibawah panas matahari
  • Jika lemari Anda terbuat dari kayu dan kondisinya cukup lembab maka berikan anti lembab dan kamper pada lemari atau mengganti lemari kayu dengan lemari plastik.
  • Mengganti tirai, sprei, selimut dll seminggu – 2 minggu sekali
  • Menggunakan lotion calamin pada tempat gatal, hindari menggaruknya yang akan memperburuk kondisi Anda
  • Mandi dengan air hangat sampai rasa gatal menghilang

 

setelah kita mengetahui apa itu scabies beserta cara pengobatan dan pencegahannya, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan dapat terhindar dari penyakit ini.

Originally posted 2017-03-21 09:39:01.

Leave A Reply

Your email address will not be published.